Di situasi ekonomi yang sedang menurun dan kondisi yang tidak menentu membuat sebagian orang mengalami kesulitan, khususnya bagi karyawan yang terkena pemecatan akibat dari COVID-19. Belum lagi banyak perusahaan yang belum membuka lowongan pekerjaan. Oleh karena itu, memulai usaha atau bisnis sendiri menjadi jalan alternatif tepat. Salah satu peluang bisnis yang menjanjikan yaitu dengan membuka usaha laundry.
Bisnis rumahan ini memang cukup sederhana, namun jika kamu menjalankan bisnis dengan tekun dan dikelola dengan baik bisa menghasilkan keuntungan yang cukup besar. Nah, buat kamu yang mau punya bisnis laundry kiloan tapi bingung mau mulai dari mana? Jangan khawatir, Kula punya caranya di artikel ini.
Berikut ini beberapa tips sukses dan cara memulai usaha laundry kiloan yang bisa kamu terapkan, Yuk, disimak ALovers!
1. Siapkan Modal Usaha
Dalam mempersiapkan bisnis, yang paling awal dan penting untuk diketahui yaitu berapa biaya atau modal usaha yang dibutuhkan. Walaupun bisnis ini bisa dibilang sederhana, namun tetap perlu diperhatikan bentuk modal yang akan dikeluarkan.
Kula sarankan kamu dengan membiasakan untuk melakukan riset dengan bertanya ke orang yang memang sudah berkompeten dan berpengalaman dengan bisnis. Sebagai pemilik usaha kamu harus paham apa saja peralatan yang perlu disiapkan, biaya operasional, jenis deterjen yang digunakan, hingga cara pemasarannya. Hal ini dilakukan agar kamu mengetahui berapa modal, perkiraan harga dan keuntungan yang akan didapat.
2. Tentukan Lokasi
Langkah kedua yang pastinya nggak kalah penting untuk keberlangsungan bisnis kamu yaitu dengan menentukan lokasi yang strategis. Yap, betul harus strategis. Kenapa harus cari lokasi yang strategis? Karena lokasi yang dekat dengan keramaian orang akan lebih mudah dijangkau daripada lokasi yang jauh seperti di pegunungan atau gang kecil yang akan susah untuk diketahui konsumen. Pasti kamu tidak mau kan, kalau bisnis kamu sepi dari pelanggan? Oleh karena itu, pilihlah lokasi yang mudah dijangkau.
Apabila rumah kamu memiliki akses jalan yang mudah dijangkau dan memiliki lahan atau tempat untuk usaha laundry kiloan, itu jadi modal yang cukup bagus tanpa harus menyewa kios. Namun, jika rumah kamu sulit dijangkau dan jauh dari keramaian sebaiknya kamu menyewa tempat di lokasi yang strategis. Saran dari Kula, carilah tempat usaha yang dekat dengan kos-kosan atau tempat tinggal penduduk dan cari penyewaan dengan harga yang murah agar kamu bisa menggunakan modal yang ada untuk keperluan yang lain.
3. Membeli Peralatan Laundry
Ketika modal usaha dinilai sudah cukup, ini waktu yang pas untuk membeli aset usaha yaitu peralatan laundry. Berikut ini beberapa peralatan laundry yang dibutuhkan:
- Mesin cuci
- Mesin pengering
- Setrika
- Setrika uap
- Timbangan
- Deterjen
- Pewangi Pakaian
- Rak baju
- Hanger pakaian
Sebelum membeli pastikan kamu sudah membandingkan harga di platform marketplace seperti di Akulaku. Kula sarankan untuk menekan biaya modal yang dikeluarkan, beli produk diskon dan promo dari official store yang ada di platform marketplace. Sebagai pemula, cukup beli saja 2 mesin cuci. Jika bisnis laundry kiloan kamu lancar, nantinya kamu akan bisa menyusul membeli peralatan yang lain.
4. Menentukan Harga
Dalam praktiknya, menentukan harga usaha laundry harus disesuaikan dengan target market yang akan disasar. Jangan sampai harga yang sudah kamu tentukan tidak cocok dengan target market yang kamu tuju. Misal target market atau sasaran pasar kamu mahasiswa, namun kamu memberikan harga yang cukup mahal dan sulit dijangkau bagi kalangan mahasiswa. Hal tersebut nantinya akan membuat usaha kamu jadi sepi peminat. Selain itu, pastikan harga yang kamu tawarkan sesuai dengan kualitas dan pelayanan yang kamu berikan.
Beberapa elemen pendukung seperti listrik, biaya sewa tempat, perawatan aset, hingga gaji karyawan menjadi bagian yang tidak kalah penting dalam penentuan harga.
5. Disiplin Waktu
Seperti peribahasa waktu adalah uang, cukup cocok dengan sistem bisnis laundry. Pasalnya, waktu menjadi hal yang krusial. Karena selain dari kualitas kebersihan hasil laundry, pelayanan ketepatan waktu juga dapat berpengaruh dengan tingkat kepuasan konsumen. Oleh karenanya, disiplin waktu menjadi elemen penting bagi pelaku bisnis laundry kiloan.
6. Penentuan Variasi Pelayanan
Dalam usaha laundry terdapat beberapa kategori pelayanan. Mulai dari cuci gosok, jasa setrika atau jasa laundry express. Kamu juga bisa menyediakan layanan lain seperti laundry selimut, karpet, dan bed cover. Dengan adanya variasi tersebut diharapkan dapat membantu mengembangkan usaha laundry yang dijalankan.
7. Kelola Keuangan Dengan Baik
Saat bisnis yang kamu rintis sudah berjalan dengan baik, mengatur pengeluaran dan pemasukan bisnis kamu menjadi salah satu elemen roda bisnis kamu agar berjalan dengan lancar. Pastikan segala pengeluaran yang dikeluarkan harus dicatat dengan baik dan rinci agar aliran uang yang keluar bisa terlihat jelas dan mengurangi resiko kebocoran biaya yang digunakan. Selain itu, dengan adanya pengelola keuangan yang baik akan terlihat seberapa besar keuntungan yang kamu dapatkan ketika menjalankan usaha laundry kiloan.
Itulah beberapa tips dan cara memulai usaha laundry kiloan dari Kula. Semoga dengan adanya informasi ini, bisa membuat kamu makin semangat untuk memulai usaha ya, ALovers!