Tabungan Pendidikan anak saat ini adalah hal wajib yang ALovers harus siapkan, dengan harapan ALovers tidak akan mengalami kesulitan dengan biaya Pendidikan yang tinggi dimasa kini.
Pendidikan si kecil saat ini menjadi salah satu pengeluaran yang mesti kamu pertimbangkan saat ini. Karna guna mandapatkan Pendidikan yang berkualitas untuk anak bukan menjadi hal yang murah.
Masa masa paling pas guna memulai menyisihkan pengeluaran biaya Pendidikan si kecil adalah saat anak menginjak usia usia awal kelahiran. Hal tersebut bertujuan untuk menghindari kesulitan dalam menabung biaya Pendidikan disaat anak mulai sekolah, karna terbabani untuk biaya sekolah lanjutan buah hati seperti SMA dan Biaya Kuliah atau dalam hal Uang pangkal mereka.
Sebab pada kenyataannya menyisihkan biaya guna menabung Pendidikan anak sangat sulit di praktikan. Terdapat dua pilihan yang bisa di lakukan dalam menyiapkan tabungan Pendidikan untuk si kecil, antara lain dengan menggunakan tabungan Pendidikan dan asuransi Pendidikan. Akan tetapi Kula akan membahas special dan khusus pada tabungan Pendidikan dengan tips tips jitu dari Kula tentunya yang di harap bisa membantu ALovers dalam menyiapkan tabungan untuk sikecil. Berikut tips tips dari kula yang dapat Alovers praktikan:
Tips Mempersiapkan Tabungan pendidikan Anak Guna Keuangan Tetap Sehat!
1. Coba Atur Bujet Bulanan
Cara paling pertama yang ALovers guna tercapainya target tabungan pendidikan anak yang akan terkumpul adalah dengan cara menerapkan hidup dengan Bujet. Kali ini Kula akan membagikan tips untuk membuat hidup dengan Bujet . Langkah pertama yang Alovers dapat lakukan adalah dengan cara menyisihkan Sebagian uang yang ditujukan untuk cicilan kredit , kemudian ALovers dapat menyisihkan Sebagian penghasilan untuk investasi dan tabungan. Nah yang ketiga ALovers dapat menyisihkan penghasilan untuk membayar polis dan asuransi serta lainnya. Barulah pakai dana yang terakhir untuk konsumsi.
Idealnya, cicilan kredit seperti KPR (Kredit Pemilikan Rumah) dan Kredit Tanpa Agunan (KTA) atau kredit kendaraan memiliki besaran persentase sekitar 30 % dari penghasilan Alovers, kemudian untuk kebutuhan investasi dan proteksi ALovers dapat menyisihkan masing masing 10% penghasilan Alovers dan sisanya atau 50% penghasilan ALovers dapat digunakan untuk kebutuhan Konsumsi.
2. Libatkan anak dalam membuat komitmen
Komitmen menjadi sebuah problem yang paling sering dihadapi saat memulai menabung tabungan pendidikan anak. Sering kali kita melihat orang yang sangat bersemangat untuk menabung di awal dan kendor di beberapa bulan maupun tahun setelahnya. Nah, guna menjaga agar komitmen dan semangat tetap menyala ALovers menyarankan untuk melibatkan anak dalam hal tersebut. Dengan cara mengajarkan si buah hati untuk menyisihkan uang tabungan pendidikan mereka. Ajarkan si kecil dengan pemahaman pentingnya komitmen, hal tersebut berkaitan erat dengan masa depan si kecil dan Juga mungkin biaya kuliah sei kecil. Nah, si kecil juga bisa diberi tahu untuk tetap saling mengingatkan untuk sama sama komitmen dalam menabung dengan orang tuanya, Jadi Alovers bisa sama sama saling mengingatkan deh dengan si kecil.
3. Menyisihkan penghasilan bukan menyisakan
Dalam menabung Prinsip utama yang ALovers harus pegang teguh adalah menyisihkan dana yang akan digunakan untuk keperluan menabung tabungan pendidikan anak dari penghasilan ALovers setiap bulannya. Untuk lebih jelasnya Alovers mesti memotong langsung penghasilan Alovers Ketika mendapat gaji di setiap bulannya agar target menabung ALovers dapat tercapai. Nah untuk besarannya ALovers dapat sesuaikan penghasilan dan juga kebutuhan ALovers, saran dari Kula Hiduplah Sederhana untuk pengeluaran yang semakin hemat.
4. Membuka tabungan berjangka
Pada dasarnya tabungan berjangka merupakan tabungan yang dalam menentukan jangka waktu dan akumulasi uang yang ditabung dan di ambil menjadi pilihan bebas dari nasabah itu sendiri. Alovers dapat memilih jangka tabungan mulai dari enam bulan hingga 20 tahun dengan besaran setoran dan bunga tabungan ditentukan oleh oleh ALovers sendiri dengan kesepakatan bersama dengan pihak terkait dalam menggunakan tabungan pendidikan anak.
Nah dengan tabungan berjangka ini ALovers akan mendapatkan setoran bulanan yang secara autodebet akan dilakukan ke rekening ALovers untuk masuk ke tabungan berjangka. Uang yang tersimpan di tabungan berjangka dapat diambil sebelum jatuh temponya, akan tetapi hal tersebut akan membuat ALovers harus membayar biaya penalti sesuai ketentuan bank masing masing. Dalam hal suku bunga , tabungan berjangka memiliki suku bunga yang lebih besar sehingga dapat lebih menguntungkan ketimbang menabung di tabungan biasa. Jadi pada intinya,Tabungan berjangka atau deposito berjangka merupakan salah satu cara bagi ALovers yang kurang disiplin dalam menabung tabungan pendidikan anak tercinta.
5. Mencari penghasilan tambahan
Dalam perhitungannya semakin besar pendapatan maka semakin besar juga persentase pendapatan yang di tabung. Dalam mencari pendapatan lebih, banyak cara yang dapat ALovers lakukan. Tidak perlu mengerjakan pekerjaan yang dapat menguras waktu dan tenaga kamu, ALovers dapat dengan menjual makanan ringan di kantor sebagai salah satu penghasilan tambahan ALovers. Jika Alovers tidak memiliki waktu untuk membuat makanan untuk dijual tersebut, ALovers dapat membeli makanan kemasan dengan harga grosir dan menjualnya Kembali dengan harga eceran.
6. Disiplin
Disiplin adalah salah satu kunci yang menentukan keberhasilan ALovers dalam menabung tabungan pendidikan anak. Dengan cara apapun kamu menabung tanpa dibarengi dengan Disiplin tentu tidak akan tercapai target dalam menabungnya. Supaya kedisiplinan menabung tetap terjaga ALovers harus membulatkan tekad dan menguatkan niat untuk menabung agar Pendidikan si kecil terjamin di kemudian hari.
Nah ALovers Udah punya rencana Tabungan Pendidikan anak yang akan alovers targetkan belum? Kalau sudah ALovers dapat mempraktikan tips tips di atas agar Target menabung Alovers tercapai.