Memasuki PSBB jilid II ini Pemprov DKI Jakarta memberlakun sejumlah aturan. Salah satu yang terkait dengan masyarakat yang terpapar Covid-19. Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memantau maraknya penawaran pinjaman tanpa jaminan proses cepatilegal dari fintech lending tidak berizin selama merebaknya pandemi Covid-19.
Bukan hanya pinjaman tanpa jaminan proses cepat ilegal, satgas juga meminta masyarakat berhati-hati terhadap penawaran investasi ilegal yang juga menjamur akibat phk selama Covid-19.
Saat ini marak penawaran fintech pinjaman tanpa jaminan dan kartu kredit proses cepat illegal ketika butuh dana cepat tanpa jaminan yang sengaja memanfaatkan kesulitan keuangan sebagian masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Tentunya sasaran kejahatan penyedia pinjaman tanpa jaminan proses cepat ilegal adalah masyarakat yang membutuhkan uang cepat untuk memenuhi kebutuhan pokok atau kebutuhan konsumtif.
Di tengah kondisi banyaknya perusahaan yang memotong gaji sampai merumahkan karyawannya demi efisiensi, penyedia pinjaman tanpa jaminan proses cepat ilegal semakin gencar beraksi memanfaatkan situasi.
ALovers tentu sudah bisa membedakan mana layanan pinjaman tanpa jaminan proses cepat aman yang mengantongi izin resmi dari OJK, dengan layanan pinjaman tanpa jaminan proses cepat ilegal bukan?
Kalau sudah lupa, dengan senang hati Kula akan mengingatkan memori ALovers lagi apa saja Ciri-ciri Pinjaman tanpa jaminan proses cepat Ilegal tersebut:
1. Cenderung Memaksa
Penyedia pinjaman tanpa jaminan proses cepat ilegal biasanya mendekati ‘calon’ korban melalui SMS atau telepon dengan memberikan janji dana cepat cair. Namun, oknum tersebut tidak memberikan informasi secara lengkap mengenai identitas perusahaannya. Ia bahkan bersifat memaksa agar korban mau mengajukan pinjaman.
2. Syarat Sangat Mudah
Pinjaman tanpa jaminan proses cepatilegal biasanya membuka akses bagi siapapun yang membutuhkan dana cepat namun tidak dapat mengakses layanan perbankan yang resmi.
Cukup dengan mengisi data diri, nomor telepon, email, KTP, dan menyerahkan data nomor kontak di ponsel, maka ALovers sudah bisa mendapatkan pinjaman yang dibutuhkan.
3. Uang Muka Dipotong
Mengajukan pinjaman kepada layanan pinjaman pinjaman tanpa agunan proses cepat ilegal ALovers wajib mengikuti ketentuan yang mereka buat. Salah satunya, adalah mengenakan uang muka atas pinjaman yang ALovers ajukan dengan dalih biaya administrasi, materai dan lain sebagainya.
Misalkan ALovers ingin meminjam uang sebesar Rp50 juta, tetapi diminta uang muka sebesar Rp1 juta atau lebih dengan alasan agar dana yang mau dipinjam cepat cair.
4. Tidak Terdaftar di OJK dan Identitas Perusahaan Tidak Jelas
Ketika ALovers mengunjungi situs pinjaman tanpa jaminan proses cepat yang resmi, pinjaman sehari cair tanpa jaminan dengan sangat mudah tentu bisa dengan mudah mencari nomor kontak yang lengkap agar calon nasabah dapat dengan mudah menghubungi langsung pihak perusahaan.
Sementara itu, oknum pinjaman tanpa jaminan proses cepat ilegal biasanya akan menutupi sebisa mungkin informasi yang berhubungan dengan perusahaan mereka. Jika ada pun, identitas tersebut bisa saja palsu, seperti alamat kantor bayangan, nomor telepon menggunakan ponsel dan alamat email menggunakan email pribadi.
Selain itu, ALovers tidak akan menemukan nama perusahaan tersebut sebagai perusahaan penyedia pinjaman yang mengantongi izin dari OJK. Jadi alangkah baiknya, sebelum memutuskan meminjam dana dari layanan pinjaman online, untuk memeriksa perizinan perusahaan yang bersangkutan melalui laman OJK.
5. Meminta Informasi Pribadi
Lembaga pinjol legal biasanya hanya akan meminta informasi seputar nama peminjam, nomor telepon yang aktif dan alamat email. Sekalipun meminta nomor rekening, hanya dibutuhkan untuk mengecek riwayat kredit dan pencairan dana calon peminjam.
Sementara, layanan pinjam dana cepat tanpa syarat akan meminta ALovers memberikan data nomor-nomor telepon orang-orang terdekat ALovers. Bisa jadi nomor pasangan, anak-anak, orang tua dan keluarga lainnya, teman-teman kantor, sampai nomor atasan ALovers.
Orang-orang yang ada di daftar nomor kontak tersebut, suatu saat akan dihubungi apabila ALovers telat membayar cicilan utang kepada mereka dengan bunga yang bombastis besarnya.
Investasi Bodong
Selain menemukan banyak layanan pinjaman tanpa jaminan proses cepat ilegal, Satgas Waspada Investasi OJK juga menghentikan 18 kegiatan usaha investasi yang diduga beroperasi tanpa izin dari otoritas yang berwenang dan berpotensi merugikan masyarakat.
Modus penawaran investasi 18 perusahaan ini sangat merugikan karena memanfaatkan ketidakpahaman masyarakat untuk menipu dengan mengiming-iming pemberian imbal hasil yang sangat tinggi dan tidak wajar.
Selain itu banyak juga kegiatan yang menduplikasi laman entitas yang memiliki izin sehingga seolah-olah laman tersebut resmi milik entitas yang memiliki izin.
Menurut Tongam, Satgas Waspada Investasi terus meminta kepada masyarakat agar sebelum mengajukan pinjaman tanpa jaminan proses cepat atau berinvestasi di sektor keuangan untuk memperhatikan 3 hal berikut ini:
Memastikan pihak fintech lending yang menawarkan pinjaman tanpa jaminan proses cepat atau investasi tersebut memiliki perizinan dari otoritas yang berwenang sesuai dengan kegiatan usaha yang dijalankan.
Memastikan pihak yang menawarkan pinjaman fintech lending dan produk investasi, memiliki izin dalam menawarkan produk investasi atau tercatat sebagai mitra pemasar.
Masyarakat bisa menghubungi Kontak OJK 157 atau 081157157157 atau email ke konsumen@ojk.go.id dan waspadainvestasi@ojk.go.id untuk menanyakan informasi mengenai perusahaan fintech lending ataupun entitas investasi yang sudah memiliki izin.
Memang sih kehadiran pinjaman tanpa jaminan proses cepatmampu membantu mengatasi permasalahan finansial di masyarakat. Namun jangan sampai ALovers gegabah dalam mengajukan pinjaman ke layanan pinjaman tanpa jaminan proses cepatilegal yang tidak bertanggung jawab.
Alih-alih terbantu dengan uang pinjaman yang diberikan, ALovers justru bisa terlilit utang dan dirugikan oleh pinjaman tanpa jaminan proses cepat ilegal.
Untuk itu, cari referensi kredit dalam bentuk pinjaman dana tunai tanpa jaminan proses cepat yang resmi dan terdaftar di OJK, Bank Indonesia, dengan aplikasi Akulaku.com.