Saat ini sangat banyak Pinjaman online cepat atau biasa dikenal dengan pinjaman uang cair KTP yang diminati oleh masyarakat khususnya ALovers sekalian. Akan tetapi untuk menjaga keamanan data data pribadi dan kondisi keuangan ALovers dimasa yang akan datang, ada baiknya jangan mudah tergoda dengan rayuan pinjaman online cepat tersebut. Biasanya mereka akan menawarkan produk pinjaman online cepat tersebut melalui banyak media, dimulai dari media social bahkan melalui telemarketing. Apalagi yang mesti ALovers ketahui saat ini banyak dari perusahaan tersebut mematok bunga yang sangat tinggi yang besarnya bisa mencapai 1% perhari. Hal tersebut tentu akan menyulitkan ALovers apabila tidak hati hati dan mencermati lebih dahulu sebelum menggunakan pinjaman online cepat tersebut.
Nah dari banyaknya godaan yang ditawarkan pihak penyedia pinjaman online cepat tersebut ALovers wajib memperhatikan tiga hal utama dari Kula ini:
1. Wajib Cek Asal Usul dan Izin penyedia pinjaman online cepat.
Hal pertama yang wajib ALovers perhatikan adalah memeriksa asal usul perusahaan tersebut. Asal usul yang Kula dimaksudkan disini adalah berasal dari manakah perusahaan tersebut. Apabila berasal dari luar negeri, ALovers wajib pastikan terlebih dahulu apakah perusahaan tersebut telah memiliki legalitas di negara asal mereka, dan juga ALovers wajib memastikan perusahaan tersebut telah memiliki kantor cabang di Indonesia. Karna pada dasarnya perusahaan yang bergerak di bidang keuangan atau fintech mesti melewati beberapa proses kelayakan yang dilakukan oleh Otoritas jasa keuangan (OJK) untuk menjadi Pinjaman uang OJK.
Apabila perusahaan penyedia pinjaman online cepat telah terdaftar di OJK itu artinya sama dengan keamanan dan legalitas perusahaan tersebut dapat dipertanggungjawabkan dan dapat digunakan oleh masyarakat luas. Karna perusahaan yang telah menjadi perusahaan penjaminan OJK memiliki payung hukum yang jelas yang membuat ALovers lebih tenang dalam menggunakannya.
ALovers dapat menemukan informasi yang lebih mendalam terkait dengan perusahaan yang akan ALovers gunakan baik melalui situs resmi OJK ataupun situs perusahaan yang ALovers pilih tersebut. Dan yang mesti ketahui telah banyak fintech yang yang telah terdaftar di OJK yang membuat ALovers memiliki banyak pilihan.
2. Cara pengajuan pinjaman beserta biaya-biaya yang menyertai
ALovers wajib hati hati kalau ALovers menemukan perusahan penyedia kredit online cepat yang sangat mempermudah ALovers dalam proses pencairan dana pinjaman. Bahkan hanya bermodalkan KTP atau kartu keluarga ALovers dapat mencairkan dana pinjaman online cepat tersebut. bahkan beberapa dari ALovers akrab dengan jenis pinjaman ini dengan sebutan pinjaman uang langsung cair KTP. Karena pada umumnya, Ketika ALovers mengajukan pinjaman baik di bank maupun di fintech ALovers tentu akan dimintai keterangan pendukung lainnya.
Banyak Aplikasi penyedia pinjaman online cepat tersebut meminta ALovers untuk memenuhi data tambahan layaknya BPJS ataupun foto diri. Serta domisili ALovers juga biasanya menjadi salah satu persyaratan yang ALovers wajib penuhi sebelum mendapatkan pinjaman online cepat tersebut. Selain itu, karena biasanya aplikasi pinjaman online cepat tersebut membutuhkan verifikasi data ALovers secara digital, maka yang ALovers wajib perhatikan adalah data data pribadi ALovers yang harus terjamin kerahasiaannya.ALovers wajib menghindari memberikan data-data pribadi ALovers terhadap pihak pihak yang tidak diketahui secara jelas kredibilitasnya. Maka dari itu, Kula selalu menyarankan ALovers untuk mencermati penyedia pinjaman online cepat yang ALovers akan pilih dan pastikan lagi mereka sudah terdaftar dan legal beroperasi.
Dan yang tidak kalah penting lainya, ALovers wajib untuk meninjau Kembali besaran bunga angsuran yang akan ALovers bayarkan setiap bulannya. Sebab, biaya bunga yang terlihat kecil ini dapat membuat ALovers merasa kesulitan di kemudian hari. Sebaiknya ALovers menghindari menggunakan fintech pinjaman online cepat yang tidak secara terbuka dalam memberi tahu ALovers terkait informasi mengenai suku bunga dan simulasi cicilan yang akan ALovers tempuh selama periode peminjaman tersebut. Karena bisa jadi perusahaan penyedia pinjaman yang mengedepankan keunggulan pinjaman cepat cair tanpa jaminan tersebut menerapkan bunga yang berubah ubah di setiap bulannya dan membuat besaran pinjaman ALovers membengkak di setiap bulannya.
3. Kebijakan privasi dan keamanan data
Resiko yang ALovers hadapi dalam melakukan pinjaman online cepat memang dapat dikatakan cukup besar ketimbang apabila ALovers menggunakan pinjaman melalui pihak bank atau Lembaga konvensional lainya. Resiko terbesar yang akan ALovers hadapi adalah dari keamanan data ALovers. Maka dari itu banyak persyaratan yang wajib dipenuhi oleh perusahaan yang bergerak dalam bidang keuangan tersebut. Hal itu untuk menjamin keamanan data para ALovers sekalian.
Saat ini banyak aplikasi fintech yang dapat ALovers gunakan yang telah menerapkan teknologi tinggi dalam menjaga keamanan data para penggunanya. Banyak dari mereka yang telah menggunakan teknologi enkripsi data dalam mengamankan data ALovers yang telah diinput. Begitu juga dalam halnya dengan kebijakan privasi, umumnya pihak penyedia pinjaman online langsung cair dalam hitungan menit ini tidak akan mengambil resiko besar dengan menyebarluaskan data data pribadi ALovers.
Saran dari kula, alangkah baiknya apabila ALovers tidak menggunakan aplikasi penyedia pinjaman online cepat yang tidak mencantumkan kejelasan akan informasi mengenai kebijakan privasi dan keamanan dalam aplikasinya. Dan apabila terdapat dalam aplikasi mengenai kebijakan tersebut alovers juga harus membaca secara mendalam dan mencermatinya agar ALovers terhindar dari hal hal yang tidak diinginkan di kemudian hari. Segitu dulu informasi dari Kula yang dapat ALovers ketahui. Kula harap Informasi diatas dapat membuka lebih luas pengetahuan ALovers sebelum menggunakan pinjaman online cepat.