Biasanya kalau mendengar kata investasi, identik dengan investasi di bidang properti seperti rumah dan apartemen. Sebenarnya ada investasi lain yang mungkin serupa dengan properti namun juga sangat menjanjikan buat kamu, ALovers. Kula kasih tau nih, yaitu investasi tanah.
Mungkin sebagian dari kamu sudah tidak asing, jika orang tua pada zaman dahulu banyak yang menginvestasikan hartanya dengan membeli sebidang tanah. Harga tanah pada dasarnya tiap tahun terus mengalami peningkatan dan menjadi peluang keuntungan buat kamu yang memang memilih tanah sebagai investasi maupun sumber usaha.
Kebutuhan yang terus meningkat dan jumlahnya semakin terbatas, menjadi salah satu faktor yang menyebabkan harga tanah makin tinggi sehingga jarang mengalami penurunan. Belum lagi, jika lokasi tanah yang kamu miliki terdapat di wilayah keramaian dan mudah di akses dengan berbagai transportasi kemungkinan akan terus melambung tinggi.
Sangat menggiurkan ya, sepertinya ALovers? Eits, tapi wajib tahu dulu kelebihan dan kekurangannya supaya kamu bisa mempertimbangkan sebelum memutuskan untuk berinvestasi tanah. Yuk, simak informasi berikut ini:
Kelebihan Investasi Tanah
1. Harga Tanah Cenderung Meningkat
Sudah menjadi rahasia umum kalau harga tanah akan mengalami peningkatan setiap tahunnya. Biasanya kenaikan tanah berkisar dari 20% – 25%, tapi biasanya faktor lokasi juga ikut menentukan berapa besar kenaikan setiap tahunnya.
Apabila tanah tersebut di wilayah daerah yang sedang berkembang maka kemungkinan harga akan ikut bertambah, namun jika tanah berada di wilayah yang kurang terakses dan sulit dijangkau biasanya sulit untuk mencapai angka sesuai dengan pasaran tanah lainnya.
Sebaiknya sebelum memulai investasi tanah, kamu harus melakukan survei tempat terlebih dahulu. Carilah lokasi dengan lokasi yang strategis dan prospektif kedepannya bagus untuk menjadi wilayah yang bisa berkembang. Agar kamu dapat mendapatkan keuntungan yang cukup saat 5-10 tahun yang akan datang.
2. Punya Nilai Tambah
Memang sangat membahagiakan kalau investasi tanah, kamu bisa punya nilai tambah. Hayo, ada yang ngerti nggak apa maksudnya? Kula kasih tau kamu nih, ALovers. Saat kamu memiliki lahan tanah yang cukup luas, kamu bisa memanfaatkan nya dengan membuat sebuah perumahan berbentuk cluster atau kavling. Kamu bisa membangun rumah hingga 5 pintu. Belum lagi, kamu juga bisa gunain tanah dengan membangun ruko, supaya pendapatan kamu juga bisa ikut bertambah. Wah menarik banget ya, ALovers.
3. Biaya Perawatan Murah
Pada dasarnya tanah kosong tidak memerlukan biaya untuk perawatannya. Berbeda dengan investasi properti seperti rumah dan apartemen yang butuh budget khusus untuk perawatan. Sebenarnya biaya tetap ada namun tidak sebanyak seperti properti lain. Paling kamu hanya butuh biaya keamanan untuk mengantisipasi agar tanah yang kamu miliki tidak diambil atau diakui oleh orang lain.
4. Alokasikan Ke Bisnis Lain
Punya tanah kosong nggak harus nunggu bertahun-tahun supaya bisa mendapatkan keuntungan. Jika tanah yang kamu miliki dekat dengan lokasi perkantoran, sekolah, atau stasiun. Kamu bisa memanfaatkan menjadi lahan parkir. Tidak hanya itu, kamu juga bisa gunakan untuk bercocok tanam sembari menunggu menunggu masa lima tahun saat harga tanah dirasa cukup dan layak untuk dijual.
5. Resiko Hilang Kecil
Investasi properti seperti rumah, ruko, maupun apartemen bisa saja menghadapi resiko kerusakan yang besar dan bisa mengakibatkan nilai investasi menurun drastis. Selain itu investasi emas juga rawan hilang diambil oleh orang lain. Namun, investasi tanah memiliki kemungkinan resiko hilang yang cukup sedikit dibandingkan dengan jenis investasi lainnya. Selama kamu memiliki kelengkapan surat serta sertifikat yang menyatakan bukti kepemilikannya, bisa menjadi data pendukung kalau tanah tersebut tetap milik kamu.
Selain kelebihan yang sudah Kula sebutkan di atas, kamu juga wajib tahu apa saja kekurangan dari Investasi Tanah. Berikut ulasannya:
Kekurangan Investasi Tanah
1. Butuh Modal Yang Tidak Sedikit
Dibalik keuntungan dan kelebihannya, investasi tanah pada dasarnya memerlukan modal yang cukup besar. Terutama kalau tanah tersebut terdapat di lokasi yang strategi, maka kamu perlu merogoh kocek yang lebih dalam saat ingin membeli tanah tersebut.
2. Tidak Mendapat Penghasilan Tetap
Lain halnya dengan investasi properti seperti rumah dan apartemen yang bisa kamu jadikan sebagai penghasilan tetap saat kamu menyewakannya. Saat investasi tanah, kamu cenderung untuk susah menjadikannya sebagai penghasilan tetap. Apalagi jika tanah tersebut kosong berbulan-bulan tanpa kamu gunakan untuk apapun.
3. Resiko Diakui Orang Lain
Saat tanah yang kamu miliki jauh dengan tempat tinggalmu, jarang dirawat, dan tidak pernah dikunjungi. Besar kemungkinan kalau tanah kamu akan di salah gunakan dan di hak milik oleh orang lain. Selain itu, khawatir adanya penyerobotan tanah berupa pengurangan luas tanah yang akan merugikan kamu.
Cara Investasi Tanah
Setelah mengetahui informasi seputar kelebihan dan kekurangan investasi tanah. Berikut ini cara investasi dasar yang wajib untuk kamu ketahui, khususnya bagi para pemula:
- Cari lokasi yang strategis
- Cari informasi mengenai perbandingan harga tanah
- Harus memiliki ketelitian untuk mengetahui surat-surat legalitas dokumen supaya tanah yang kamu beli aman dari ancaman hukum
- Ketahui kondisi tanah sesuai lokasi, kontur tanah, dan apakah lokasi tersebut aman dari bencana longsor maupun bencana banjir
- Harus pindai dalam negosiasi harga, agar tanah yang dibeli sesuai dengan uang dan harga yang ada di pasaran
Kurang lebih sekian ulasan dan informasi investasi tanah yang bisa Kula berikan untuk ALovers. Semoga informasi tersebut bisa bermanfaat dan bisa menjadi bahan pertimbangan buat kamu yang ingin memulai berinvestasi tanah ya, ALovers.