ALovers, Kula mau nanya nih, apakah kamu tahu tentang SLIK OJK? Sebelum kita bahas lebih lanjut, Kula mau bercerita sedikit tentang asal mula SLIK OJK dan apa saja kegunaanya buat ALovers.
Jadi dulu tuh ada layanan dari Bank Indonesia bernama BI Checking, Di Layanan ini, kamu bisa mengetahui catatan riwayat kredit atau bisa dibilang istilah Informasi Debitur Individual (IDI). Jadi kredibilitas kamu melakukan pinjaman atau transaksi cicilan akan ketahuan semua di catatan laporan BI Checking.
Demi transparansi informasi, seluruh lembaga keuangan bisa mengakses catatan BI Checking kamu, jadinya pihak berwenang akan menjadi penentu apakah calon Debitur bisakah memperoleh pinjaman lagi atau tidak.
Sekilas seram banget ya, ALovers? Kalau kamu termasuk yang rajin bayar tepat waktu dan tidak pernah telat, seharusnya tidak ada masalah dan tidak perlu takut. Pengecekan seperti ini memang diperlukan agar pihak pemberi dana pinjaman, bisa tahu track record kamu selama ini.
Seperti yang diinfokan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), BI Checking kini sudah berganti nama menjadi Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK). Bedanya SLIK ini dihandle oleh OJK.
Hmm.. SLIK OJK itu apaan ya, ALovers? Jadi SLIK OJK itu adalah sistem yang dibuat untuk menjadi tempat info pembiayaan dan perkreditan antar lembaga di bidang keuangan. Nantinya SLIK ini akan melihat rekaman data yang baik-baiknya untuk diberikan lembaga keuangan seperti bank, Lembaga Pengelolaan Informasi Perkreditan, hingga Perusahaan Fintech.
Dengan data yang sudah dihasilkan SLIK OJK ini, lembaga yang akan memberikan kredit pinjaman nanti akan memutuskan apakah ALovers layak dikasih pinjaman lagi atau tidak.
Dan tentu saja kamu juga mendapatkan keuntungan dari metode SLIK ini, soalnya sistem ini kamu bisa mendapatkan informasi akurat tentang data kredit perbankan, baik catatan lama di masa lalu hingga sekarang, informasi yang tersedia di SLIK ada banyak loh. Diantaranya :
– Data Pokok Debitur
– Plafon Kredit
– Baki Debet
– Kualitas Kredit
– Beban Bunga
– Cicilan Pembayaran
– Denda atau Penalti Pinjaman.
Di SLIK kamu bisa mendapatkan informasi tentang status agunan serta rincian penjamin kredit, atau lebih simplenya, ALovers bisa mendapatkan data-data kredit yang saat ini masih berjalan, pinjaman ditunggak, agunan apa yang dijaminkan dan lain-lain.
Tapi untuk warga Indonesia, bahkan untuk ALovers sendiri, manfaatnya apa ya? Ini dia nih yang bakal Kula kasih tahu
– Mempersingkat waktu yang dibutuhkan untuk persetujuan kredit, akan sangat bagus kalau Kula memiliki skor terbaik
– Buat nasabah baru, khususnya buat golongan Usaha Mikro dan Menengah (UMKM) bisa mendapatkan akses terbaik kepada pemberi kredit karena mengandalkan reputasi keuangannya
– Pemicu penerima kredit untuk memiliki catatan yang bagus jika ingin mengajukan kredit di kemudian hari, ibaratnya ini adalah raport penilaiannya yang nilainya harus dipertahankan.
Tertarik mencoba, ALovers? Ayo Kula kasih tahu cara mengajukan informasi dan track record kamu di SLIK OJK.
1. Menyiapkan Dokumen Pendukung
Debitur Perorangan
Untuk ALovers sendiri, cukup menyerahkan fotokopi identitas diri asli yaitu Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan buat warga negara asing (WNA) memberikan fotokopi identitas diri berupa Passport.
ALovers ingin diwakilkan? Bisa kok, cukup membawakan surat kuasa dengan materai Rp 6.000 beserta KTP pemberi kuasa dan penerima kuasa.
2. Pengajuan Informasi Debitur
Setelah melengkapi berkas-berkas buat persyaratan, kamu langsung bisa mendatangi kantor OJK atau cabang di daerah, sesampainya di sana, kamu akan mendapatkan fasilitas sebuah ruangan atau desk buat mendapatkan pelayanan permintaan informasi debitur perbankan serta layanan jasa keuangan lainnya
Jika alamat kamu di Jabodetabek :
Menara Radius Prawiro, Lantai 2 – Komplek Perkantoran Bank Indonesia
Jl. M.H. Thamrin No.2, Jakarta Pusat 10350
Jam Operasional : Jam 9 pagi sampai 3 sore
Hubungi call center jika ada pertanyaan : 157
Buat yang bedomisili luar Jabodetabek :
Kamu bisa mengunjungi kantor OJK cabang setempat. Penetapan SLIK OJK sudah berjalan buat 37 kota di Indonesia. ALovers bisa menelepon call center OJK 157 untuk lebih mengetahui spesifik lokasi kantor cabang OJK di kota kamu
Ada baiknya ALovers membawa identitas lain untuk berjaga-jaga ketika mengunjungi kantor OJK atau kantor regional yang mendukung pendaftaran SLIK OJK. Seperti membawa SIM, sebagai salah satu syarat memasuki kantor OJK, penitipan identitas ini biasanya untuk jaminan.
3. Hasil Rekapitulasi Debitur
Sudah mencoba mengajukan informasi debitur, ALovers? Nah.. Nantinya kamu bakal mendapatkan hasil-hasil informasi seperti raport penilaian, kamu bakalan tahu apakah skor kamu bagus atau buruk, dan penilaiannya tersusun di kategori kolektibilitas. Contohnya seperti ini :
– Kolektabilitas 1 : Kredit lancar jaya
– Kolektabilitas 2 : Kredit dalam perhatian khusus (DPK) : 90 hari
– Kolektabilitas 3 : Kredit terhambat tidak lancar : 120 hari
– Kolektabilitas 4 : Kredit diragukan : 180 hari
– Kolektabilitas 5 : Kredit macet (buruk) : lebih dari 180 hari
Dari klasifikasi diatas, tentu impian kita semua adalah mendapatkan skor paling bagus, yang dimana ada di Kolektibilitas 1, ini menandakan kalau ALovers tidak pernah melakukan penunggakan dalam transaksi kredit terakhir, dan yang hebatnya tidak pernah terlambat bayar. Orang yang memiliki skor ini dipastikan lebih mudah kalau dia mau mengajukan pinjaman ke pihak bank, karena memiliki reputasi bagus.
Kalau ALovers berada di penilaian kolektabilitas 2, berarti kamu lebih baik segera melunasi hutang atau cicilan, karena lembaga pinjaman atau bank tempat kamu meminjam sudah mulai curiga dan kurang percaya. Kemudian kalau skor berada di fase 3-5, ALovers jadi sulit sekali untuk mengajukan pinjaman lagi.
Bagaimana, ALovers? Kula yakin dengan adanya sistem raport seperti SLIK OJK ini bisa memicu kamu untuk lebih disiplin lagi untuk melakukan pinjaman, terutama ketepatan waktu untuk membayar, karena Kula yakin, di luar sana masih banyak debitur yang nakal dan selalu menghindar jika sudah ditagih pada jatuh temponya.
Semoga ALovers yang membaca bisa menjadikan ini sebuah motivasi untuk menjaga kepercayaan perusahaan atau lembaga peminjam dimana kamu melakukan pengajuan, agar kedepannya transaksi kita menjadi aman dan saling percaya.