Disaat anak ALovers sedang dalam masa usia dini, perkembangan si kecil tak dapat hanya diukur dengan beberapa faktor penting layaknya faktor gizi dan faktor Kesehatan saja, anak juga memerlukan faktor lingkungan dalam tumbuh kembang mereka yang mesti ALovers perhatikan. perkembangan kreativitas dan imajinasi anak yang biasa tertuang dalam mainan anak dapat menjadi sesuatu yang ALovers wajib tekankan dalam membentuk kecerdasan si kecil. Oleh karena itu demi meningkatkan kecerdasan si buah hati, salah satu cara yang ALovers dapat terapkan ialah dengan cara ALovers dapat memberikan mereka mainan anak yang dapat menstimulasikan pemikiran anak di rumah.
Lantas, mainan edukasi anak seperti apa yang tepat untuk membentuk kecerdasan otak dan perkembangan mereka? Ini dia penjelasan dan daftarnya!
Salah satu cara memilih mainan edukasi anak yang tepat dan sesuai kebutuhan, yakni dengan cara menyesuaikan usia si kecil. Sebab, hal ini akan mendukung perkembangan diri mereka secara optimal dalam berproses. Para Ibu dan Ayah Seperti ALovers pun sudah dapat menstimulasi perkembangan anak secara bertahap sesuai usia mereka. Supaya perkembangan anak menjadi sebuah proses yang menyenangkan, berikut ini cara memilih mainan anak yang tepat sesuai usia dan perkembangan.
Saat anak sudah berusia antara 0 sampai 6 bulan ALovers dapat mempersiapkan Mainan Bayi yang dapat meningkatkan stimulus dari si kecil. Nah Ketika anak beranjak 6-12 bulan, ia sudah mulai tertarik dengan mainan yang bersuara dan mempunyai bentuk unik. Di tahap ini pun, mereka mempunyai rasa ingin tahu yang sangat kuat terhadap sumber suara pada sebuah mainan. Umumnya, pada usia ini si kecil sudah bisa merangkak, sehingga para Ibu bisa meletakkan mainan edukasi anak bersuara yang bisa mereka raih. Dengan demikian, jenis mainan tersebut mampu membangun karakter psikomotorik mereka. Dimana mainan seperti itu dapat ALovers temukan dalam kategori mainan anak 1 tahun di dalam toko mainan anak.
Untuk menunjang pertumbuhan anak, ada beberapa jenis mainan edukasi yang bisa ALovers beli sebagai berikut.
1. Jigsaw puzzle
mainan edukasi anak Jigsaw puzzle pastinya sudah akrab di telinga maupun mata ALovers, puzzle ini sangat populer di pasaran. Jenis puzzle ini adalah potongan-potongan kecil dari sebuah gambar utuh. Tugas ALovers dalam memainkannya adalah merangkai potongan kecil tersebut menjadi gambar utuh kembali. Jigsaw puzzle sangat cocok untuk dimainkan oleh anak-anak karena tidak terlalu rumit.
Si Kecil dengan umur dibawah 10 bulan pun sudah bisa memainkan puzzle ini. mainan anak-anak ini mampu membantu cara kerja otak dalam memecahkan masalah dalam mengembangkan psikomotorik dan daya kognitif.
2. Lego
mainan edukasi anak Lego merupakan jenis mainan anak yang sangat populer sejak lama, bahkan bukan hanya anak kecil saja yang memainkannya orang dewasa pun juga. Permainan asal Denmark dengan karakter balok warna-warni ini dapat dibentuk dengan banyak macam, mulai dari mobil, gedung, istana dan sebagainya.
Selain mengasah otak, mainan Lego juga dapat meningkatkan kecerdasan kognitif dan pengembangan logika. Tak ayal apabila Si Kecil mampu merangkai lego dengan sangat baik, bisa saja ia menjadi seorang juara kelas maupun jago ilmu eksak seperti matematika. Mainan ini juga dapat menjadi mainan anak perempuan maupun laki – laki.
3. Flash card
Flash card merupakan permainan sederhana berupa kartu yang menggunakan huruf atau gambar pada setiap sudutnya. Mainan anak ini mampu mengasah otak anak karena dilatih untuk mengingat dan menghafal huruf yang terdapat pada kartu.
Umumnya, flashcard ini ini dibuat dengan desain dan warna menarik untuk Si Kecil agar mereka lebih tertarik saat bermain. Manfaat terselubung lainnya adalah melatih kemampuan membaca, meningkatkan kosakata maupun melatih berbicara.
4. Rubik kubus
Rubik merupakan permainan berbentuk kubus yang memiliki enam sisi warna berbeda yakni kuning, merah, putih, hijau, orange dan biru. Permainan ini diharuskan untuk menyusun kubus agar memiliki warna yang sama pada setiap sisi.
Namun, untuk permainan ini si kecil sebaiknya dibantu oleh Ayah dan Ibu karena cukup menguras otak dan kesabaran. Manfaat lain dalam memainkan rubik diantaranya melatih kecerdasan emosional anak, menyeimbangkan otak kiri dan kanan agar seimbang dalam konsentrasi.
5. Congklak
Salah satu permainan tradisional khas Indonesia, Congklak merupakan salah satu permainan tepat untuk membantu pertumbuhan Si Kecil. Congklak dimainkan oleh dua orang dengan sebuah papan yang terdiri dari beberapa cekungan, terdapat tujuh buah di setiap cekungan untuk dimainkan.
Jenis permainan congklak ini dapat mengasah otak karena anak diharuskan memiliki strategi tepat agar dapat mengalahkan lawan yang ada di ujung papan.
6. Shape sorter
Permainan asah otak lainnya adalah shape sorter. Jenis permainan ini memiliki banyak jenis bentuk mulai kotak, kereta, mobil, bola, dan sebagainya. Setiap bentuk shape sorter memiliki lubang dengan berbagai macam jenis mulai dari bintang, bulan, kotak, segi lima, segi enam, lingkaran, dan lainnya.
Pada tahap ini, anak dituntut untuk memecahkan masalah yaitu menutupi lubang dengan bentuk yang sesuai, jika tidak maka dia akan mencari lubang lainnya. Dengan permainan ini, si kecil pun diajarkan belajar macam bentuk dan warna.
7. Activity table
Activity table merupakan mainan dengan bentuk meja yang menyerupai banyak tombol, tuas, rattle, dan sebagainya. Mainan ini sangat cocok untuk bayi hingga batita karena penggunaannya yang mudah dan tidak berbahaya.
Jenis activity table ini berguna untuk mengembangkan kemampuan motorik halus bayi, dan merangsang pergerakan supaya menjadi aktif. Dengan demikian, mainan anak tidak hanya untuk memberikan hiburan saja melainkan juga bersifat meningkatkan kretifitas anak ALovers juga.